mereka terus juga menyimpanku,
dan kadang-kadang mereka menciumku,
ketika perayaan mereka melaugkan ayat-ayatku,
sewaktu sengketa mereka bersumpah atas namaku,
di atas rak-rak mereka menyimpanku,
sehingga tiba pada perayaan atau sengketa yang bila
mereka kembali memerlukanku lagi,
Ya! mereka membaca dan menghafalku,tapi sebagai
perhiasan sajalah aku ni,tidak lebih daripada itu,
perutusan dan peringatan yang kubawa tetap bersembunyi,
tetap terbiar. Khazanah yang kubawa tidak juga mereka sentuh,
arenaku tetap terbentang gersang di mana dulunya
pernah menyemarak kegemilangandan keagungan,
perlakuan mereka padaku memang biadab,
begitu banyak yang boleh ku beri,
tiada siapa yang sudi menerimanya.....
